×

Asal usul sate maranggi dan bagaimana cara membuatnya?

Asal usul sate maranggi dan bagaimana cara membuatnya?

Sate Maranggi merupakan salah satu makanan khas dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil lalu ditusuk dengan bambu dan dibakar dengan menggunakan arang. Sate Maranggi memiliki cita rasa yang khas dan sangat lezat, sehingga banyak orang yang menyukainya.

Asal usul dari Sate Maranggi sendiri tidak terlalu jelas. Namun, konon katanya nama Maranggi berasal dari kata “marang” yang artinya menikmati atau memanjakan lidah. Hal ini menggambarkan betapa lezatnya Sate Maranggi sehingga mampu memanjakan lidah siapa pun yang menikmatinya.

Untuk membuat Sate Maranggi, pertama-tama daging sapi dipotong kecil-kecil dan direndam dalam bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, ketumbar, kemiri, garam, gula, dan kecap manis. Setelah direndam selama beberapa jam, daging tersebut ditusuk dengan bambu dan siap untuk dibakar.

Proses memanggang sate ini juga tidak sembarangan. Sate Maranggi harus dibakar dengan api yang cukup panas agar daging matang sempurna dan berwarna kecoklatan. Selama proses memanggang, sate ini juga harus diputar secara merata agar matangnya merata dan tidak gosong.

Setelah matang, Sate Maranggi disajikan dengan lalapan seperti tomat, mentimun, dan daun kemangi. Biasanya sate ini juga disajikan dengan sambal khas Purwakarta yang pedas dan nikmat. Sate Maranggi biasanya disantap dengan nasi putih hangat sebagai pelengkapnya.

Sate Maranggi memang mungkin terdengar sederhana, namun rasa lezatnya membuat makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat. Jika Anda berkunjung ke Purwakarta, jangan lupa mencoba Sate Maranggi yang lezat dan nikmat ini. Selamat mencoba!