Badan Gizi Nasional (BGN) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan program gizi di Indonesia. BGN didirikan pada tahun 1964 sebagai bagian dari Kementerian Kesehatan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia.

Tugas utama Badan Gizi Nasional adalah menyusun kebijakan gizi nasional, melakukan penelitian gizi, mengembangkan program gizi, serta memberikan rekomendasi terkait dengan gizi kepada pemerintah dan masyarakat. Selain itu, BGN juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai program gizi yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta.

Fungsi utama Badan Gizi Nasional adalah sebagai berikut:

1. Memonitor status gizi masyarakat Indonesia secara berkala, dengan melakukan survei gizi dan analisis data gizi.

2. Mengembangkan kebijakan gizi nasional yang berbasis pada data dan fakta terkait dengan masalah gizi di Indonesia.

3. Menyusun program-program gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

4. Mengkoordinasikan berbagai program gizi yang dilaksanakan oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta, untuk memastikan implementasi program-program tersebut berjalan dengan efektif.

5. Memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan gizi kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya gizi bagi kesehatan.

Dengan adanya Badan Gizi Nasional, diharapkan masalah gizi di Indonesia dapat diatasi dengan baik dan status gizi masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya gizi dan menerapkan pola makan sehat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.