Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, genetika, dan faktor lingkungan lainnya. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes.
Menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Leicester di Inggris, melakukan aktivitas fisik secara teratur memang memiliki manfaat yang besar dalam mencegah diabetes. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan melakukan aktivitas fisik sesekali atau secara sporadis juga dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengamati data dari lebih dari 1,2 juta orang dewasa yang tidak memiliki riwayat diabetes, kanker, atau penyakit jantung. Mereka kemudian membandingkan tingkat aktivitas fisik mereka dengan risiko mereka untuk mengembangkan diabetes tipe 2 selama periode waktu tertentu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan aktivitas fisik sesekali, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang-orang yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali. Bahkan, orang-orang yang hanya melakukan aktivitas fisik sesekali tetapi tidak melakukan aktivitas fisik rutin memiliki risiko yang lebih rendah daripada orang-orang yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun melakukan aktivitas fisik secara teratur masih merupakan cara terbaik untuk mencegah diabetes, melakukan aktivitas fisik sesekali juga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko diabetes. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap aktif secara fisik, meskipun hanya sesekali, untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit-penyakit kronis seperti diabetes. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.