Anak-anak adalah harta yang paling berharga bagi setiap orang tua. Namun, kecelakaan bisa terjadi kapan saja, termasuk saat anak sedang bermain di sekitar air. Salah satu kecelakaan yang paling sering terjadi adalah anak tenggelam.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap tahunnya terdapat ratusan kasus anak tenggelam yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyelamatkan anak yang tenggelam.
Menurut dr. Andika, seorang dokter spesialis anak, ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan ketika menemukan anak tenggelam. Pertama-tama, segera angkat anak dari air dan letakkan di tempat yang aman. Jangan lupa untuk memastikan bahwa jalan napas anak tidak terhalang oleh apapun.
Langkah selanjutnya adalah melakukan resusitasi jantung paru (RJP) pada anak tersebut. Mulailah dengan memberikan tekanan di dada anak sebanyak 30 kali, diikuti dengan 2 kali insuflasi udara ke dalam mulut anak. Lakukan prosedur tersebut secara bergantian hingga anak mulai bernapas kembali atau tim medis tiba.
Selain itu, dr. Andika juga menyarankan agar orang tua segera membawa anak yang tenggelam ke unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Karena dalam beberapa kasus, anak yang tenggelam mungkin memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.
Terakhir, dr. Andika menekankan pentingnya untuk selalu mengawasi anak saat bermain di sekitar air. Jangan pernah meninggalkan anak sendirian, bahkan hanya untuk beberapa detik. Selalu perhatikan anak dengan seksama dan berikan pengawasan yang ketat, terutama saat mereka berada di kolam renang atau pantai.
Dengan mengetahui cara yang tepat untuk menyelamatkan anak yang tenggelam dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Selalu ingatlah bahwa keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama, dan tidak ada yang lebih berharga dari keselamatan mereka.