Pada hari Minggu, 28 November 2021, ribuan orang dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia bergabung dalam Aksi Cinta Bumi dengan menanam sebanyak 7.000 bibit mangrove. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Menanam Pohon yang jatuh setiap tanggal 28 November.
Mangrove dipilih sebagai spesies pohon yang ditanam karena memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Selain sebagai habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, mangrove juga berperan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem pantai. Akar mangrove yang kuat mampu meredam abrasi pantai dan meminimalisir kerusakan akibat gelombang laut.
Aksi Cinta Bumi ini diinisiasi oleh berbagai organisasi lingkungan seperti Yayasan Mangrove Indonesia, Greenpeace Indonesia, dan Komunitas Peduli Mangrove. Mereka berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk melakukan penanaman mangrove di berbagai lokasi, mulai dari pantai hingga sungai-sungai yang mengalir ke laut.
Selain menanam pohon, para peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem pantai. Mereka diajarkan cara merawat mangrove agar tumbuh dengan baik dan dapat berfungsi secara optimal dalam menjaga keseimbangan alam.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menanam pohon, kita turut berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Aksi Cinta Bumi tanam 7.000 mangrove dalam Hari Menanam Pohon menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan masih sangat tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga keindahan alam Indonesia bagi generasi mendatang.