Bayi baru lahir memiliki kemampuan yang menakjubkan untuk mengenali pola bunyi kompleks sejak lahir. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pola bunyi yang kompleks, seperti melodi atau irama, bahkan sebelum mereka belajar berbicara.
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di University of Helsinki, Finlandia. Mereka menggunakan metode pemindaian otak fungsional untuk memantau aktivitas otak bayi yang baru lahir saat mereka dipaparkan dengan pola bunyi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir memiliki kemampuan untuk membedakan pola bunyi yang kompleks dan mengenali pola-pola tersebut.
Penemuan ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi pola bunyi kompleks mungkin merupakan kemampuan bawaan yang dimiliki oleh bayi sejak lahir. Hal ini juga menunjukkan bahwa otak bayi memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memproses informasi auditif bahkan sejak usia yang sangat muda.
Kemampuan bayi baru lahir untuk mengenali pola bunyi kompleks ini mempunyai implikasi yang penting dalam perkembangan bahasa dan kemampuan komunikasi mereka di kemudian hari. Dengan memahami bagaimana otak bayi merespons pola bunyi kompleks, para orangtua dan pengasuh dapat membantu memperkuat kemampuan komunikasi bayi sejak dini.
Para ilmuwan berharap penemuan ini dapat membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang perkembangan kognitif bayi dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana otak manusia berevolusi untuk memproses informasi auditif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan bayi dalam mengenali pola bunyi kompleks, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik untuk perkembangan bahasa dan komunikasi bayi sejak usia yang sangat muda.