Enesis Group dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bekerja sama untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menerapkan prinsip 3M dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Prinsip 3M ini meliputi Menguras, Menutup, dan Mengubur.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya hidup di sekitar tempat-tempat yang memiliki genangan air, seperti bak mandi yang tidak tertutup rapat, potongan ban bekas yang tergenang air, atau tempat sampah yang memiliki air di dalamnya. Oleh karena itu, langkah pertama dalam pencegahan DBD adalah dengan melakukan kegiatan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, penting juga untuk menutup rapat tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti bak mandi, tempat penampungan air, dan sejenisnya. Dengan menutup rapat tempat-tempat tersebut, maka nyamuk tidak akan bisa memasuki tempat tersebut untuk bertelur dan berkembangbiak.
Langkah terakhir dalam prinsip 3M adalah mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai dan memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Barang-barang bekas seperti botol plastik, kaleng bekas, atau potongan ban bekas sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja di sekitar rumah, namun segera dikubur atau dibuang ke tempat pembuangan sampah yang sesuai.
Dengan menerapkan prinsip 3M ini secara konsisten, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD di masyarakat. Selain itu, Enesis Group dan Kemenkes juga telah menyediakan berbagai informasi dan material edukasi yang dapat diakses oleh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan DBD.
Mari bersama-sama kita berperan aktif dalam mencegah penularan DBD dengan menerapkan prinsip 3M ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah yang sederhana namun konsisten, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang mematikan ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD.