Kapolres Flores Timur, AKBP Rato Sinaga, memastikan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi tetap terjaga dengan baik. Pasca erupsi yang terjadi pada Senin (29/11) lalu, pihak kepolisian terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar lokasi bencana.
Gunung Lewotobi yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus pada Senin pagi dan mengakibatkan sejumlah rumah penduduk rusak serta tanaman pertanian hancur. Puluhan warga pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari bahaya letusan gunung berapi.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Flores Timur telah menempatkan personel kepolisian di sekitar lokasi erupsi. Mereka melakukan patroli rutin untuk memastikan kondisi korban dan mencegah terjadinya tindakan kriminal yang bisa mengganggu proses evakuasi dan penanganan bencana.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disiapkan oleh pihak terkait. Dengan begitu, diharapkan proses penanganan bencana dapat berjalan lancar dan korban erupsi Gunung Lewotobi dapat mendapatkan bantuan dan perhatian yang memadai.
Pihak kepolisian juga terus bekerja sama dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban erupsi. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi kepentingan dan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kapolres Flores Timur dan seluruh pihak terkait, diharapkan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi tetap terjaga dengan baik. Semoga proses penanganan bencana dapat berjalan lancar dan korban dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.