Gondongan dan cacar air adalah dua penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Gondongan disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah, sedangkan cacar air disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan bagi anak-anak, seperti demam, ruam, dan rasa tidak nyaman.
Untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa kiat yang dapat dilakukan oleh orangtua. Berikut adalah beberapa kiat IDAI untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air:
1. Vaksinasi: Salah satu cara terbaik untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air adalah dengan memberikan vaksinasi. Vaksinasi untuk cacar air biasanya diberikan pada usia 12-18 bulan, sedangkan vaksinasi untuk gondongan biasanya diberikan pada usia 2-3 bulan.
2. Membatasi kontak dengan orang yang terinfeksi: Gondongan dan cacar air merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Oleh karena itu, penting untuk membatasi kontak anak dengan orang yang terinfeksi agar tidak terjangkit penyakit tersebut.
3. Mencuci tangan secara teratur: Mencuci tangan secara teratur merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus penyebab gondongan dan cacar air. Pastikan anak selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
4. Menjaga kebersihan lingkungan: Menjaga kebersihan lingkungan juga penting untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air. Pastikan rumah dan lingkungan tempat anak bermain selalu bersih dan bebas dari kuman.
5. Memberikan makanan bergizi: Anak yang mendapatkan asupan makanan bergizi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan dapat melawan infeksi virus dengan lebih baik. Pastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi setiap hari.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, orangtua dapat membantu mencegah anak terkena gondongan dan cacar air. Selain itu, penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak jika anak mengalami gejala yang mencurigakan atau jika ingin memberikan vaksinasi kepada anak. Kesehatan anak adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.