Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pilihan makanan dan minuman dapat berpengaruh pada risiko kanker usus. Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus, salah satunya adalah pola makan dan minum yang tidak sehat. Makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, gula, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus. Contohnya adalah makanan cepat saji, makanan olahan, daging merah, dan minuman beralkohol.
Sebaliknya, makanan yang kaya serat, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan minum air putih dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus. Serat membantu membersihkan saluran pencernaan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker, sementara antioksidan dalam sayuran dan buah-buahan dapat melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, minum air putih juga penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman kita sehari-hari. Menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus. Jadi, mulailah gaya hidup sehat sekarang juga untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah terjadinya kanker usus.