Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umumnya terjadi pada anak-anak, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine ini melibatkan 70 orang dewasa yang didiagnosis dengan ADHD. Para peserta diwawancarai tentang masalah tidur yang mereka alami, seperti kesulitan tidur, tidur yang terganggu, atau insomnia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami masalah tidur yang signifikan. Mayoritas dari mereka mengalami kesulitan tidur, sulit tidur terus-menerus, dan sering terbangun di malam hari. Beberapa peserta juga melaporkan mengalami insomnia dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali setelah terbangun.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa masalah tidur yang dialami oleh peserta dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Mereka yang mengalami masalah tidur cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi, mudah marah, dan merasa lelah sepanjang hari.

Mengetahui hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa sangat penting, karena masalah tidur dapat memperburuk gejala ADHD. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa yang mengalami ADHD untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk masalah tidur mereka.

Untuk itu, para peneliti merekomendasikan agar orang dewasa yang mengalami ADHD untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur jika mengalami masalah tidur yang persisten. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan masalah tidur yang dialami dapat teratasi dan kualitas hidup mereka dapat meningkat.